Manusia hanya ada ketika dirinya tiada.
Sebelum ia berserah diri kepada karsa Allah, ia hanya berupa bayang-bayang ilusi yang tidak nyata.
Sebelum ia berserah diri kepada karsa Allah, ia hanya berupa bayang-bayang ilusi yang tidak nyata.
Bisa jadi ia merasa telah mengerjakan banyak hal.
Perbuatan yang tampak baik di mata manusia.
Proyek yang tampak megah dan mengundang decak kagum.
Kegiatan kemanusiaan yang mengundang haru.
Perbuatan yang tampak baik di mata manusia.
Proyek yang tampak megah dan mengundang decak kagum.
Kegiatan kemanusiaan yang mengundang haru.
Tapi jika hati tidak ikhlas, semua itu hanya topeng ilusi dunia semata.
“Dan Kami akan Perlihatkan segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami akan Jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan.” (Al-Furqon 23)
- 3 September 2018
No comments:
Post a Comment