Thursday, September 3, 2020

 BELAJAR DARI SITI HAJAR


Ketika ketetapan Allah itu tiba, sang Nabiyullah Ibrahim as harus meninggalkan istri dan anaknya yang masih bayi di titik yang diperintahkan. Maka berkatalah Siti Hajar, mukminat yang mulia itu, 


"Apakah Allah yang memerintahkanmu, wahai suamiku?"


Dengan satu kata "Iya" yang meluncur dari lisan Ibrahim as sang kekasih Allah. Maka tenanglah hati Siti Hajar. Beliau pun berkata, "Kalau begitu, Tuhan pasti tidak akan membiarkan kami."


Demikianlah ciri orang beriman. Yakin  seratus persen kepada Tuhannya. Yakin Dia tidak akan meninggalkannya. Yakin Dia selalu menolong. Yakin Dia tidak akan menzalimi hamba-Nya.


Apapun kejadian atau ujian yang menimpa orang beriman, karena dia yakin itu terjadi karena Allah yang mengizinkan maka ia pun tenang. Karena di balik izin-Nya pasti tersimpan kebaikan dan hikmah yang berlimpah.


Sekarang mari kita berkaca kepada segenap permasalahan yang tengah kita hadapi. Apakah ada satu saja dari semua problematika hidup itu yang terjadi diluar kendali Allah? Apakah ada satu saja kejadian yang menimpa diri kita yang terjadi tanpa izin-Nya?


Tidak mungkin bukan? Karena Dia adalah Tuhan Penguasa seluruh alam. Tak ada satu atom pun, satu daun pun jatuh, satu biji basah dan kering yang Dia tidak ketahui dan tidak tertulis di Lauh Mahfuzh.


Karena semua terjadi dengan kehendak dan dalam takaran keadilan-Nya. Patutlah kita berujar seperti yang Siti Hajar katakan saat menghadapi masa-masa genting dalam hidup,

"Tuhan pasti tidak akan membiarkan kami..."

No comments:

Post a Comment