Jangan biarkan situasi dan keadaan kita mengungkung kita. Semua kondisi yang ada mewujud dengan izin-Nya. Adalah hawa nafsu kita yang berkata
"oh, aku terjebak dalam keadaan ini""oh, aku kesepian"
"duh, hidupku susah sekali"
"oh, i'm stuck in this!"
"oh, aku tidak bisa berbuat banyak"
"ah, aku hanya bisa begini"
"kok gagal terus ya"
"i never gonna make it"
Sahabat, semua pengkondisian yang Allah tetapkan saat ini adalah yang terbaik buat kita. Terima dulu dan syukuri, agar air hikmahnya mulai bisa diminum oleh jiwa kita yang haus akan kesegaran makna Ilahiyah.
Berikut berita gembira yang panutan kita, sang insan mulia junjungan Nabi Muhammad saw katakan tentang sebuah "keterkepungan".
Telah diriwayatkan dari Yuusuf bin ‘Athiyah dari Tsabit dari Anas, bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda, “Apakah kamu tahu siapakah orang mukmin itu?” Mereka menjawab “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Kemudian Rasul bersabda,
“Orang mukmin adalah orang yang hanya meninggal dunia memenuhi pendengarannya dengan sesuatu yang Allah cintai. Andai saja seorang hamba bertakwa kepada Allah ketika berada dalam sebuah rumah bahkan dalam tujuh puluh rumah sekalipun, dan pada setiap rumah terdapat satu pintu besi, maka Allah akan mengenakan pakaian surban amalannya (membalas amalnya dengan pahala sangat besar).”
Jadi, kuncinya adalah TAQWA.
Amsterdam, 30 Agustus 2022
10.33 pagi
Selepas mengantar anak-anak di hari pertama kembali ke sekolah setelah liburan panjang musim panas
No comments:
Post a Comment