CInta itu dayanya luar biasa.
Banyak gubahan tentang cinta yang menggambarkan itu.
Gunung pun kudaki.
Lautan pun kusebrangi.
Cinta bisa menjalani hal yang tak mungkin.
Cinta bisa melunturkan kemarahan dan sakit hati.
Bayangan cinta itu misalkan ada pada seorang ibu yang berjuang meregang nyawa saat melahirkan. Mendera sakit yang luar biasa dan habis-habisan. Tapi saat si buah hati lahir, seakan lupa semua kepayahan itu. Yang ada hanya tatapan cinta. Sang ibu tidak kemudian membenci si bayi dan menyalahkannya atas semua oenderitaan yang dijalani. Daya cinta memang luar biasa.
Cinta ibu kepada anaknya adalah cinta manusia yang ultima. Karenanya Rasulullah saw pun menggambarkan cinta Allah kepada hamba-Nya jauh lebih dalam dibanding cinta manusia yang tertinggi yang diungkapkan sebagai “cinta ibu yang sedang menyusui anaknya”.
That’s the power of love.
Bisa melewati apapun.
Maka kalau mengaku cinta Tuhan betul, sang hamba yang sejati tidak akan melihat persoalan yang dihadirkan. Kurang-lebihnya, banyak-sedikitnya, terlamb atau segeranya semua Dia aturkan.
Dia akan melampaui semua fenomena; pasangan yang menyebalkan, anak yang berulah, pekerjaan yang membosankan, kisruh rumah tangg, belitan kondisi ekonomi, tubuh yang lemah, semua adalah keadaan-keadaan yang Dia hadirkan. Dia Yang Mendesain. Dia Yang mengirimkan. Tak ada Tuhan yang kuasa selain Dia. Tak ada yang bisa membentuk takdir kecuali Dia. Bahkan iblis dan yang lainnya pun sekadar mendompleng di takdir yang sudah ada.
Akhirnya, apapun itu yang ada kita syukuri, nikmati dan bahkan bisa bersuka cita pada pengaturan-Nya. Dengan cinta❤️
Mall of Scandinavia, Stockholm
No comments:
Post a Comment