Pagi ini saya melihat dari jauh seorang ibu berlari tergopoh-gopoh di atas trotoar sambil mendorong stroller dengan seorang anak tengah duduk di atasnya. Karena penasaran saya pun mendekatkan diri sambil bersepeda di dekatnya. Ternyata dari dekat terdengar bunyi sang anak berseru "nog harder mama! nog harder!" meminta sang ibu agar lebih kencang mendorong strollernya, ibu itu pun menurut saja terus berlari sambil tersengal-sengal. Betapa pemandangan yang menghangatkan hati. Sedemikian besarnya kasih orang tua untuk menyenangkan anaknya.
Bagaimana dengan Dia? Jujur semakin lama semakin saya tidak bisa membayangkan saat pertemuan kembali denganNya. Kalau pancaran satu bagian dari kasih sayangNya di dunia ini bisa demikian memukau seperti dikatakan dalam hadits, “Sesungguhnya Allah Swt memiliki 100 rahmat (nikmat) satu rahmat dari padanya diturunkan Nya dan dibagi-bagi diantara jin, manusia, hewan-hewan besar dan kecil. Dengan rahmat yang satu itu, semua makhluk tersebut. Saling sayang menyayangi dan kasih mengasihi. Dengan rahmat yang satu itulah seekor keledai liar menyayangi anaknya. Adapun rahmat yang 99 lagi disediakan Allah Swt buat kehidupan di akhirat. Dengan rahmat yang 99 itulah Allah Swt akan mengasihi hambaNya pada hari kiamat”. (HR. Bukhari dan Muslim). Lantas bagaimana pula manifestasi kasih sayangNya di alam-alam nanti?
Sejak remaja saya selalu punya mimpi untuk bisa kembali bertemu Tuhan, dalam bayangan saya yang terpengaruh imaji film Hollywood ini, pertemuan kembali denganNya akan mirip seperti adegan slow motion bertemunya dua kekasih yang telah lama berpisah. Dalam mimpi saya itu Tuhan akan tersenyum pada saya lalu memeluk sambil mengusap kepala
saya seraya berkata "I'm very proud of you!".
Tapi merasakan kehangatan pemandangan kasih ibu pada anaknya pagi ini yang sudah cukup membuat air mata haru menetes di pipi, rasanya saya tidak akan kuat menghadapi 99 bagian kasih-Nya. Mungkin saya akan keburu meleleh dan hancur berkeping-keping dalam Keagungan-Nya...
No comments:
Post a Comment