Wednesday, March 28, 2018

Bersilaturahmi dengan orang yang kita segani dan kita sukai itu biasa.
Menyambung silaturahmi dengan orang yang memusuhi kita dan sudah bertahun-tahun menolak bertemu bahkan tak pernah datang kalau diundang, nah itu luar biasa.

Memanfaatkan momen lebaran dengan saling memaafkan keluarga, tetangga dan teman, itu biasa.
Melapangkan dada dan memaafkan orang yang telah menzalimi kita, itu luar biasa.

Memberi kepada orang yang kita sukai, itu biasa.
Memberi kepada orang yang pelit dan tidak pernah memberi kepada kita, itu luar biasa.

Jika mau amal timbangan kita berat di akhirat, maka berjuanglah melakukan hal-hal yang luar biasa, karena itulah budi pekerti yang baik.

"Amal yang paling berat ketika diletakkan di mizan (timbangan amal) adalah budi pekerti yang baik."(HR Abu Dawud)

"Hai Abu Hurairah, haruslah kamu berbudi pekerti yang baik."
Abu Hurairah bertanya, "Bagaimana budi pekerti yang baik itu?"
Rasulullah saw bersabda, "Kamu menyambung silaturahmi kepada orang yang memutus hubungan kepadamu, kamu memaafkan orang yang berbuat zalim kepadamu dan kamu memberi kepada orang yang tidak mau memberi kepadamu."
(HR Al Baihaqi)

No comments:

Post a Comment