Kadang seseorang diuji dengan keadaan fisik yang dilemahkan. Tiba-tiba terkena sebuah penyakit, tiba-tiba mengalami kecelakaan yang menjadikan aktivitas terbatas, atau merasa sakit-sakitan akhir-akhir ini. Jangan marah kepada keadaan apalagi berputus asa dari rahmat (pertolongan)-Nya, karena semua batasan Allah yang menetapkan. Kalau sesuatu sudah Allah tetapkan pastilah tersimpan sebuah kebaikan yang besar di dalamnya.
Sakit adalah sentuhan dari Allah Ta’ala. Sungguh sebuah kehormatan besar mendapat sentuhan dari Sang Rabbul ‘alamiin. Yang tanpa hal itu barangkali seseorang terlalu tenggelam dalam ilusi dunianya masing-masing. Sakit adalah bentuk perhatian dari-Nya. Adapun Allah hanya ingin melihat bagaimana kita merespon sentuhan-Nya itu. Maka jika tidak mampu bersuka cita dengan apa yang ada, setidaknya sisakan setitik baik sangka kepada-Nya. Karena sungguh tidak ada seujung jari rasa sakit apapun kecuali itu berfungsi untuk melebur dosa, menghalau hijab dan menghapus jejak syaithan di dalam diri seseorang.
Rasulullah saw bersabda,
“Tidak ada satupun musibah (cobaan) yg menimpa seorang muslim berupa duri atau yg semisalnya, melainkan dengannya Allah akan mengangkat derajatnya atau menghapus kesalahannya.” [HR.Muslim]
No comments:
Post a Comment