Orang yang dicintai Allah niscaya akan ada dalam didikan-Nya, agar sang hamba semakin mengenal-Nya dan meninggalkan obyek-obyek tuhan palsu yang hanya membawa kebinasaan.

Masalahnya sang hamba kerap tidak paham dan dibuat bingung dan tak jarang putus asa oleh mekanisme pendidikan-Nya. Jika ujian menjelang, saat kesulitan kehidupan datang, manakala keresahan membuncah jangan panik mencari perlindungan di balik kekuatan semu selain-Nya. Berikhtiar itu wajib. Tapi utamakan menghadapkan diri dengan baik kepada Dia yang mendesain dan mengirim semua bentuk pendidikan kehidupan berupa ujian, sakit, konflik, bisnis yang gagal, kekurangan dan segala kesulitan itu. 

Mulai dengan memperbaiki wudhu, mempelajari doa berwudhu yang Rasulullah ajarkan. Hayati setiap sapuan air di anggota-anggota wudhu kita dengan pemaknaan yang dalam. Perbaiki shalat kita, tepati waktu awal shalat dengan baik, itu adalah salah satu amal yang Allah cintai. Jika datang waktu shalat kebetulan sedang ada di tengah rapat atau sedang mengerjakan hal yang sulit begitu saja ditinggalkan, seminimalnya diam sejenak menjawab  adzan dalam dzikir kepadaNya. Allah akan melihat kesungguhan kita dalam menjaga saat-saat perjumpaan spesial dengan-Nya. Dan melalui itu saksikanlah bagaimana dunia kita juga akan berubah dibuatnya. Insya Allah...