Wednesday, July 28, 2021

 Hidup ini sebenarnya untuk apa?


Jangan-jangan sudah setua ini kita menjalani setiap episode kehidupan tanpa kita pahami maknanya. Kenapa kita dilahirkan di orang tua yang itu dengan segala dinamika yang ada. Apa makna di balik pola pengasuhan kita waktu kecil. Kenapa pernah dibuat khilaf melakukan ini dan itu. Kenapa pernah menikah dan bercerai -misalkan. Kenapa pernah bisnis lalu ditipu orang. Kenapa pernah seolah salah ambil jurusan. Kenapa...kenapa...


Kalau boleh jujur banyak hal dalam keping-keping kehidupan kita sendiri pun yang kita belum pahami dimana letaknya dalam konstelasi besar hidup kita yang singkat ini. Agar berharap pada saatnya bisa berkata seperti Ulil Albab dalam Al Quran "sungguh tak ada yang sia-sia" setiap keping kejadian menyimpang sebuah informasi tertentu. Di titik itu kita baru bisa mencapai kedamaian yang sebenarnya. Yaitu saat kita bisa berdamai dengan semua ketetapan yang Allah Ta'ala takdirkan.


Agar jangan kita tersibukkan mengumpulkan harta benda saja di dunia, membangun ini dan itu dan semua tidak akan dibawa mati. Pada akhirnya kita kembali dengan selembar kain kafan. Tapi semoga ada amal-amal shalih, amal jariyah dan doa yang masih terus mengalir walaupun tubuh kita sudah menyatu dengan tanah.

No comments:

Post a Comment