Apa manfaat kita mengikuti pengajian?
Sahabat bersusah payah menerjang kemacetan dan menyisihkan waktu serta tenaga sepatutnya meraup manfaat yang sangat banyak dari Al Qur'an.
Sungguh kita harus bisa memetakan diri kita ke Al Qur'an, bersyukurlah kalau suatu ketika garis hidup kita, tahapan-tahapan kehidupan yang kita lalui ada dalam hukum Al Qur'an, benar-benar itu adalah sesuatu yang luar biasa membahagiakan karena hal yang paling shahih dalam beragama adalah ketika semua langkah hidup kita sudah menjadi refleksi dari Al Qur'an sepenuhnya juga mengimani kenabian Rasulullah Muhammad Saw. Itulah saat syahadat kita telah ditegakkan.
Adapun saat ini kita masih belajar bersyahadat, belajar menegakkan shalat, belajar mengimani yang dengan upaya itu kiranya pada satu titik dalam kehidupan Dia berkenan memberikan karunia-Nya. Untuk itu kita harus betul-betul bekerja keras untuk membaca Al Qur'an, memahaminya dan menghayati dalam keseharian. Jangan sampai diri kita dan Al Qur'an seperti dua sungai yang berjauhan, jika itu terjadi sungguh kita dalam kerugian yang amat besar. Ciri utama seorang salik - pejalan menuju tangga menuju Allah Ta'ala adalah paham Al Qur'an. Jadi silakan tafakuri posisi Al Qur'an dalam diri kita masing-masing dan mulailah melakukan perbaikan selagi masih diberi kesempatan hidup dalam penggal kehidupan di alam dunia ini.
(Adaptasi dari Kajian Hikmah Al Qur'an yang disampaikan Mursyid Zamzam AJT -mursyid penerus Thariqah Kadisiyah- 30 Desember 2006)
No comments:
Post a Comment