Wednesday, September 4, 2019

Bener ya, harus hati-hati betul mencermati lintasan pikiran kita. Sesuatu yang orang lain, bahkan malaikat pencatat amal pun luput dari membacanya. Tapi Allah Maha Tahu.

Ini pengalaman saya kena jewer Gusti Allah karena berpikir yang tidak benar.

Hari itu jadwal saya les nyetir. Walaupun pengalaman 20 tahun nyetir di Indonesia bahkan sampai bulak-balik ke luar kota. Tetap saja harus les lagi untuk menyesuaikan lagi dengan peraturan lalu lintas di Eropa.

Di akhir sesi, saya dan instruktur mengemudi menjemput seorang gadis belia yang kebagian nyetir jadwal berikutnya. Saya pun pindah posisi dari belakang setir untuk kemudian duduk di belakang.
Begitu kendaraan melaju. Kelihatan si gadis ini baru bisa nyetir, soalnya laju mobil "ajlug-ajlugan" kalau kata orang Sunda. Terpatah-patah gitu. Sekalinya ngegas WUUUUS! Tancap bleh😱 Sampai instrukturnya sempat teriak kecil.

Dalam pikiran saya terlintas sebuah kesombongan. "Hmmm...baru belajar sih dia" Sambil memandang diri lebih jago dan agak meremehkan dia. Tapi alhamdulillah pikiran tak benar itu bisa langsung diidentifikasi dan saya pun istighfar dalam hati sepanjang perjalanan. But it was too late, karena tak berapa lama aku melihat seorang gadis muda usia 20 tahunan mengendarai bus, melintas di hadapanku. Iya saudara-saudara bus yang besar dan panjang itu!

Oh my God. I swear it was as if i am in those episode of Ally McBeal. Dengan gambaran begini. Semua terjadi slow motion. Si gadis itu memalingkan wajahnya kepadaku sambil mengangkat alis dan berkata "Beat this!"💪and my jaw dropped sambil menyaksikan dia mengendarai bus beranjak menjauh dariku.

Ouch. My ego is bleeding.
Astaghfirullah...

No comments:

Post a Comment