Monday, September 16, 2019


Ruginya kalau kita bekerja hanya demi uang. Karena kalau itu motivasinya, maka kita akan cenderung mudah diiming-iming sebuah jalan untuk mendapatkan uang sebanyak-banyaknya dengan upaya seminim mungkin. Bahkan harus mengorbankan prinsip kejujuran.

Yang dicari dalam bekerja itu keridhoan Allah. Kalau Allah sudah tersenyum dan ridho maka semua akan beres, bahkan pada hal-hal yang kita tidak tahu akan berpotensi timbul menjadi masalah. Penjagaan Allah jauh lebih baik dibanding sekian skema mengamankan kehidupan yang kita rancang.

Agar Allah ridho, sertakan Dia dalam setiap apapun yang kita lakukan. Minimal mulai dengan menyebut nama-Nya, “Bismillahirrahmaanirrahiim”. Lalu berangkatlah ke kantor, berniaga, ke kampus, mengurus anak, dan sekian banyak aktivitas lain.

Jika seseorang bekerja dengan prinsip ini, pasti ia akan berjuang untuk produktif. Walaupun belum ditempatkan dalam pekerjaan yang tidak pas betul dengan panggilan jiwanya. Tapi dia akan menghargai apa yang Allah hadirkan dengan mempersembahkan etos kerja yang tinggi sebagai tanda syukur kepada-Nya.

Inilah pekerjaan yang membuahkan keberkahan. Jadi tidak asal menghabiskan waktu seharian dengan tak henti menghitung kapan saatnya gajian. Rugi. Kita akan kehilangan sekian banyak rezeki lahir-batin yang Allah tebar kalau kita menghayati setiap langkah kaki kita dalam kerja dan aktivitas apapun.

Ciri keberkahan mengalir melalui pekerjaan atau bisnis kita adalah semakin menambah kualitas ibadah. Shalat tidak keteteran, malah bisa semakin tepat waktu dan kualitas khusyu meningkat. Hati menjadi lebih legowo, tidak gampang emosi dan akhlak menjadi semakin baik dengan sekitarnya. Itu hal yang niscaya ketika dalam shalat hati kita berusaha ihsan, menghadirkan-Nya. Maka Allah pun hadir. Dan kehadiran-Nya akan mencahayai jiwa. Ini rezeki yang tak ada duanya. Tidak ada yang jual di bumi ini. Tapi betul-betul kita bisa raih dengan apapun amanah yang Dia sampaikan ke tangan kita saat ini. Kalau kita bisa menghayati pekerjaan demikian rupa. Hal seperti gaji, imbalan dan lain-lain jadi biasa saja disikapi. Anggap saja bonus.

No comments:

Post a Comment