Friday, September 27, 2019


Setiap manusia Allah genggam kehidupannya lahir dan batin. Setiap takdir yang telah terjadi terwujud dalam perhitungan Ilmu-Nya, artinya Dia mustahil menciptakan sesuatu dengan sia-sia. Oleh karenanya sangat tidak bisa manusia menilai keadaan orang lain berdasarkan masa lalu kelamnya saja. Karena bisa jadi orang yang ditakdirkan terpeleset hidupnya justru memiliki akhir yang baik dengan hati yang bertaubat. Sementara orang yang tampak baik dan shalih kehidupannya bisa jadi berakhir celaka karena di dalam hatinya menyimpan sekian banyak kemusyrikan dan bangga diri, sebuah dosa yang bisa menjatuhkan Iblis dari makhluk yang dekat dengan-Nya menjadi terpental ke jurang kenistaan.

Takdir orang biarlah menjadi rahasia antara dirinya dengan Tuhannya. Tak perlu sibuk menilai orang lain, menganalisa rumah tangga orang lain, atau turut campur dalam permasalahan yang bukan urusan kita. Bukankah kita sendiri pun masih kelabakan melihat ke dalam diri, bagaimana belepotannya hati kita oleh lumpur-lumpur kelalaian dan ketidakikhlasan.

Semua orang memiliki jalan dan temponya masing-masing untuk kembali kepada Allah.

Be kind, for everyone you meet is fighting a hard battle. - Platon

No comments:

Post a Comment