Monday, August 30, 2021

 Dzikir kepada Allah itu bukan sekadar dzikir menyebut asmaNya atau memujinya di lisan sebanyak ribuan kali. 


Dzikir lisan itu bagus dibanding tidak sama sekali. Tapi dzikir itu harus hingga menjejak di hati. Jangan sampai lisan dzikir menyebut nama-Nya tapi hati gemetar dicekam kekhawatiran. Takut uang kurang, takut suami atau istri diambil orang, takut tidak naik pangkat, takut dihina, takut mati, takut gagal bisnis dan berbagai ketakutan lain yang menghantui diri kita. 


Merasa takut itu bagian dari menjadi manusia. Tapi kalau sudah dikendalikan rasa takut, itu artinya ia sedang tidak berdzikir kepada Allah Ta'ala. Karena ia merasa seolah Allah jauh dan lambat dalam menjawab doa dan memenuhi segenap kebutuhannya.

No comments:

Post a Comment