Tuesday, September 27, 2022

 Orang tua sering terlalu mengandalkan institusi sekolah untuk mendidik anak-anaknya. Lupa bahwa pendidik pertama dan utama bagi anak-anak mereka adalah orang tuanya sendiri.

Dari orang tuanya anak-anak menyerap berbagai karakter baik itu yang baik atau yang buruk. Disadari atau tidak adalah orang tua yang memberi warna kepada karakter si anak.
Tak peduli sebagus apapun reputasi sekolah atau perguruan tingginya. Tak peduli sebanyak apapun inspirasi atau motivasi yang diberikan di luar. Tapi yang akan banyak anak serap dan kemudian membentuk karakternya adalah bagaimana orang tuanya berperilaku.
Bagaimana orang tua memerlakukan pasangan satu sama lain. Bagaimana orang tua berinteraksi dengan tetangga.
Bagaimana orang tua menghormati orang kecil.
Bagaimana orang tua memegang janji.
Bagaimana orang tua sabar menghadapi kelelahan dengan tanpa mengeluh.
Bagaimana orang tua memilih berbuat jujur ketika ada kesempatan untuk berbuat curang walaupun kecil-kecilan.
Bagaimana orang tua tidak berbohong, walaupun sekadar menjawab "Apakah mama atau papa ada di rumah?"
Bagaimana orang tua berkendara dan berperilaku di jalanan.
Bagaimana orang tua merapikan dan menjaga kebersihan rumahnya.
Semua hal yang orang tua tampilkan akan diserap oleh anak dan mewarnai karakternya. Sesuai dengan sabda Nabi, "Setiap anak terlahir fitrah...." Orang tuanya yang menjadikan dia melenceng dari fitrahnya.

No comments:

Post a Comment