"Ah, rasanya aku sudah ridho dengan apa yang Dia takdirkan"
Suara hati meninggi-ninggikan diri.Suara akal lalu menyahut, "Beneran nih kamu sudah ridho? Buktinya masih sewot waktu mobil diserempet orang. Masih emosian waktu suami harus membagi waktunya dengan yang lain. Masih gelisah waktu uang proyek terlambat keluar. Masih marah waktu petugas kantor dirasa kurang memberi penghormatan. Masih kebakaran jenggot mengetahui anak baru kemarin dipromosikan jabatannya.
Masih naik darah waktu murid lupa memanggil dengan julukan "prof"
Masih gelagapan waktu anak bermasalah.
Masih mengeluh waktu dikasih sakit pinggang sedikit.
Masih ini...
Masih itu..."
Iya ya, tidak mudah bersyukur itu...
No comments:
Post a Comment