Thursday, June 2, 2022

 AGAR TIDAK SEKADAR BERCELANA CINGKRANG

(Aspek lain dari simbol beragama)
Ada masa ketika memakai celana atau pakaian yang panjang itu menjadi simbol kesombongan. Sesuatu yang berlebih-lebihan. Hingga muncul hadits yang mengatakan bahwa "Allah tidak akan melihat orang yang menyeret pakaiannya dalam keadaan sombong" (HR Muslim no. 5574)
Maka bisa dipahami kemudian ada yang bersikeras memakai celana cingkrang. Memang ada landasannya. Maksudnya to keep yourself humble. Yang jadi esensi adalah ketika sifat kesombongan di hati seseorang, merasa diri lebih shalih, merasa diri lebih suci, merasa diri lebih berilmu, merasa diri lebih mulia, semua itu adalah hal yang membuat Allah bahkan tidak mau memandang kita. Na'udzubillahimindzaalik.
Jadi, kalau seseorang merasa sudah melaksanakan sunnah Rasul dengan bercelana cingkrang lalu memandang remeh bahkan mencaci orang lain yang tidak memakai model pakaian yang serupa, sepertinya itu belum tepat sasaran seperti yang Rasulullah ajarkan. Karena celananya bisa jadi memendek tapi ego dan kesombongan dalam hatinya yang malah memanjang...
Amsterdam, 2 Juni 2022 / 3 Dzulqa'dah 1443 H
10.22 pagi

No comments:

Post a Comment