Sejak kecil saya suka melihat langit.
Ada sesuatu hal yang menakjubkan yang tak dapat diterangkan dengan kata-kata tentangnya.Ada sebuah perasaan aneh yang perlahan-lahan saya mulai amati itu sebagai sebuah rasa rindu yang dalam.
Akhirnya air mata saya entah kenapa sering menetes satu persatu saat saya memandang ke angkasa.
Mungkin upaya saya untuk berkomunikasi dengan Sang Maha Pencipta.
Saya ingat, waktu saya berusia sekitar 6 tahun, saya membuat tulisan menyapa Allah Ta'ala di atas permukaan balon gas. Kemudian balon gas itu saya lepaskan hingga dia mengangkasa. Saat itu saya yakin betul Allah akan menangkap balon gas itu dan membaca pesan saya itu.
Kegemaran saya memandang ke langit itu yang membuat saya kadang merasa jadi orang asing di tengah keramaian. Maka saya lebih memilih menenggelamkan diri dalam sekian banyak bacaan dan membiarkan imajinasi saya mengembara tanpa batas.
Karena kegemaran 'mengangkasa' itu juga barangkali karenanya saya kerap bermimpi bisa terbang. It was so real. Beberapa mimpi terasa sangat nyata sampai saat ini saya ingat jelas.
Maka, ketika orang tua sering mengajak nonton di bioskop, film favorit saya adalah Superman dengan Christopher Reeve sebagai aktornya. Simply because Superman can fly.
Masih berkaitan dengan terbang. Tak aneh kalau olah raga favorit saya adalah berenang, semata-mata karena saat meluncur di bawah air saya merasa seolah-olah tengah terbang. Sounds silly right? ;) Tapi hobi saya berenang itu demikian intensif sampai saya diikutkan pada lomba renang antar SMP se-Bandung Raya. Lumayan, dapat juara harapan kedua gaya dada beregu.
Sampai sekarang saya masih suka renang dan masih suka memandang ke langit. Ada sebuah efek menenangkan saat kita memandang ke langit. Semua masalah yang ada jadi relatif mengkerut saat kita membayangkan betapa luas alam raya dan kita bagai satu titik atom yang tak nampak dalam konstelasi maha luas ini. Tapi toh, Dia kok mau ya menatap kita? Mendengar keluh kesah kita? Bahkan mengabulkan sekian keinginan kita?
What's the catch?
Why me?
Who am i?
What do You want me to do?
What do You really want from me?
The quest still continue...
No comments:
Post a Comment