"Mbak Tessa, kok bisa sih mengerjakan banyak hal? Mengurus anak, mengerjakan pekerjaan rumah tangga, menulis, menerjemah, memberi kuliah, sambil kerja paruh waktu juga. Memang jago multi-tasking ya?"
Saya tidak bisa multi-tasking. And honestly nobody could. Saya hanya fokus mengerjakan satu per satu tugas, memang peralihannya cepat, itu saja. Karena kebetulan amanahnya banyak. But basically yang saya kerjakan satu kok walaupun nampaknya beragam. Apa itu? Saya hanya mengerjakan apa yang Allah Ta'ala berikan di tangan saya. That's all.Tentang energi yang berlimpah? Duh, beneran ini saya ngga bisa taka a credit. Itu semua dari Allah Ta'ala saja. Apalah bisanya manusia yang lemah ini. Lha wong dikasih vertigo saja sudah tak bisa duduk tegak kita, apalagi beraktivitas.
So, my point is this.
Jangan ngeper dengan beban kehidupan yang menumpuk.
Jangan minder dengan target yang melangit tapi kita tampaknya terpuruk saat ini.
Jangan berkecil hati dengan jauhnya tujuan perjalanan sementara kita dalam keadaan merangkak.
Jangan putus asa, merasa usia sudah tua tapi kok belum ketemu diri juga.
Sahabat, kita kan punya Tuhan. Dia sungguh Maha Kuasa. Buat Dia, "kun fa ya kun". Tak ada yang mustahil.
Jadi jangan sakiti hati-Nya dengan menyepelekan kuasa-Nya dan berkecil hati menghadapi kehidupan.
Semangat! Bismillah...
No comments:
Post a Comment