"Barangsiapa mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah (musyrik billah), maka sungguh dia telah tersesat jauh sekali."
QS An Nisaa : 116
Hati-hati, barangkali tak sadar hati kita masih mempersekutukan-Nya.
Lisan berkata "Allahu Akbar" - Allah Maha Besar setiap shalat. Tapi dalam keseharian yang dianggap besar seringkali ujian yang itu, kesempatan yang itu, angan-angan dan ambisi yang itu.
Ada salah satu cara untuk mengidentifikasi bahwa hal-hal itu masih kita anggap besar, yaitu ia masuk mengkontaminasi kekhusyuan kita saat shalat. Kekesalan yang muncul, angan-angan yang berkelebat, keinginan yang menggebu serta apapun yang memalingkan wajah kita kepada-Nya. Itu adalah tanda bahwa hal-hal itu masih kita anggap penting seminimalnya setara dengan-Nya. Karena kalau tidak, bagaimana mungkin hati bisa berpaling kepada obyek-obyek tersebut jika kita betul-betul sudah ikhlas memurnikan persembahan kita?
No comments:
Post a Comment