Setiap orang tua akan meleleh hatinya memandang buah tangan sang buah hati, apalagi jika itu dipersembahkan khusus untuknya.
Persembahan sang anak, tanpa perlu menilai kualitas dari si persembahan itu sendiri sudah merupakan sesuatu yang indah di mata orang tua karena ia datang dari sebuah ketulusan hati.
Bisa jadi Tuhan pun demikian adanya, seperti kata Jalaluddin Rumi.
Jika engkau tidak mempunyai ilmu dan hanya prasangka,
Milikilah prasangka yang baik tentang Tuhan. Itulah jalannya!
Jika engkau hanya mampu merangkak, maka merangkaklah kepada-Nya!
Jika engkau tidak mampu berdoa dengan khusyu’,
Maka persembahkanlah doamu yang kering, munafik dan tanpa keyakinan;
Jika engkau masih mempunyai seratus keraguan mengenai Tuhan,Maka kurangilah menjadi sembilan puluh sembilan saja. Itulah caranya!
Karena Tuhan, dalam rahmat-Nya, akan tetap menerima keping uang palsumu. <3
No comments:
Post a Comment