Para salik pada fase awal akan merasakan dua kepayahan, seperti yang telah disabdakan oleh Rasulullah.
Dua kesulitan tersebut adalah menjaga keseimbangan antara memikirkan dan beramal apa-apa yang sesuai bagi jiwa namun pada saat yang bersamaan juga harus bekerja keras untuk memenuhi kasab (kebutuhan hidup).
Karena tidak jarang pada fase ini sang salik diuji oleh kekurangan harta benda atau kenikmatan hidup lain yang ia telah terbiasa nikmati.
(Adaptasi dari kajian hikmah al Qur'an yang dipandu oleh Zamzam AJT, mursyid penerus Thariqah Kadisiyah. 13 Agustus 2016)
No comments:
Post a Comment