Thursday, April 4, 2019


DENYUT KEHIDUPAN

Ketika jantung berdenyut ia mengeluarkan isi sekuncupnya berupa darah segar yang dialirkan ke seluruh tubuh agar seluruh sel tetap hidup dan menjalankan fungsinya dengan baik. Kontraksi otot ventrikel jantung saat ia berdenyut kencang itu dapat kita rasakan di pembuluh nadi. Itulah salah satu tanda vital kehidupan. Namun, jantung hanya bisa efektif mengeluarkan isinya dalam proses kontraksi jika sebelumnya ia juga dengan efektif berelaksasi dan membiarkan dirinya diisi oleh darah dari seluruh tubuh.

Inilah harmoni kehidupan. Ada saatnya kontraksi, ada saatnya relaksasi. Tubuh manusia secara umum bisa bekerja dengan harmoni dan optimal karena kedua mekanisme itu dijalankan dengan baik. Kalau tidak makanan yang kita telan tidak akan bisa diolah dengan baik tanpa proses peristaltik usus yang terkoordinasi dengan baik. Pun jantung yang berkontraksi tanpa ritme yang baik (misal dalam kasus fibrilasi) akan membuat sel-sel tubuh seseorang kekurangan oksigen dan berakibat fatal.

Hidup pun demikian. Ada kalanya kita di-kontraksi-kan, ada kalanya kita dibuat relaksasi. Seperti siang dan malam semua dipergantikan agar jiwa bertumbuh optimal. Karena manusia kalau terpapar oleh kemudahan dan kelapangan terus akan cenderung lupa dan lalai. Demikian juga kalau didera kesempitan dan ujian terus ia akan cenderung patah. Maka Allah pergilirkan keduanya agar jiwa mendapat makanan yang tepat pada saat yang tepat, semuanya dalam takaran qadha dan qadar Ilahiyah yang sangat teliti dan membawa kebaikan abadi.

Jadi belajarlah untuk mengucap “alhamdulillah” tidak hanya pada saat kita mendapat kebahagiaan, rezeki sedang lancar, doa terasa dikabul terus, bisnis berhasil, semangat ibadah, kehidupan dilapangkan dan semua fenomena “relaksasi”. Tapi ucapkanlah juga “alhamdulillah”sebagai wujud terima kasih kita kepada Allah yang juga mengutus ujian kehidupan berupa kesempitan, menunggu dikabulnya doa, musibah, penyakit, dibuat  dan semua hal yang berwujud “kontraksi”dalam hidup. Dengan keyakinan Allah hanya memberi yang terbaik bagi segenap ciptaan-Nya.

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal (ulil albab)” (QS Ali Imran [90]: 190)

No comments:

Post a Comment