Wednesday, March 16, 2022

 Kalau ditanya, siapa yang menciptakan dan menggerakkan matahari, planet dan benda-benda langit lain? Orang bisa menjawab lantang, "Allah!"

Tapi begitu dihadapkan dengan adanya seseorang yang bergerak menzalimi dia, menipu bahkan mencuri. Orang biasanya tidak memiliki kesadaran bahwa di balik semua itu juga ada karsa-Nya yang menggerakkan itu semua. Alih-alih ia malah sekadar kesal
dan marah kepada pion-pion Tuhan itu dibanding mencoba bertafakur kenapa hal tersebut toh Allah izinkan terjadi kepadanya.
Kalau ditanya, siapa yang menciptakan gunung-gunung dan sungai-sungai dan menggerakkannya, orang bisa lantang menjawab, "Allah!"
Tapi begitu ia secara tak sadar mengklaim bakat, potensi, ide, gagasan, keahlian dan kemampuannya sebagai sesuatu yang dia capai dengan kerja keras, tanpa memberi apresiasi sedikit pun bahwa Sang Pencipta ada di balik itu semua. Ia lupa, dia dulunya tidak ada dan terlahir dengan semua atribut pinjaman semata.
Kalau ditanya siapa yang menghidupkan, menumbuhkan dan mematikan, orang bisa lantang berkata, "Allah!".
Tapi jika berkaitan dengan urusan masa depan dan pendidikan anak, biasanya orang tua suka tak sadar "playing God". Merasa bahwa skema dan pilihannya adalah yang terbaik untuk si anak. Dia lupa bahwa anak itu sepenuhnya milik-Nya dan hanya terlahir lewat orang tua. Artinya siapa yang paling paham dan mengetahui sekolah mana, jodoh yang mana, pekerjaan yang mana dan lain-lain yang terbaik untuk anak itu? Ya Sang Penciptanya.
Tuhan yang sama yang menggerakkan benda-benda langit bisa juga menggerakkan seseorang untuk datang kepada kita dan berkata-kata sesuatu.
Tuhan yang sama yang menciptakan pegunungan dan sungai-sungai adalah juga yang menciptakan segenap potensi akal dan segudang ilham dalam diri.
Tuhan yang sama yang menumbuhkan pepohonan adalah yang juga merawat segenap pertumbuhan anak-anak kita.
Kesadaran ini penting, agar kita jangan jadi orang yang fasik, yang lupa akan Sang Pencipta. Na'udzubillahimindzaalik.
13 Sya'ban 1443 H
Like
Comment
Share

No comments:

Post a Comment