Dosa yang paling besar adalah yang mengakibatkan hati menjadi mati, adapun hati seseorang menjadi mati karena kurangnya ilmu tentang Tuhan, kondisi seperti ini disebut dengan kebodohan (jahl)
- Ibnu Arabi dikutip oleh Stephen Hirtenstein dalam "The Mystic Ka'ba".
Seorang ulama mengatakan, “Tidak ada dosa yang lebih buruk selain kebodohan.” Imam Sahl pernah ditanya, “Wahai Abu Muhammad, apa yang lebih buruk daripada kebodohan?” Ia menjawab, “Kebodohan akan kebodohan (tidak tahu bahwa dirinya bodoh).” Lalu ada yang berkomentar, ”Dia benar, karena hal itu menutup pintu ilmu secara total.”
Menurut Syeikh Ibrahim Adham, antara sebab atau tanda-tanda hati mati ialah :
1.Mengaku kenal Allah swt, tetapi tidak menunaikan hak-hak-Nya.
2.Mengaku cinta kepada Rasulullah saw, tetapi mengabaikan sunnahnya.
3.Membaca al-Quran, tetapi tidak beramal dengan hukum-hukum di dalamnya.
4.Memakan nikmat-nikmat Allah swt, tetapi tidak mensyukuri atas pemberian-Nya.
5.Mengaku syaitan itu musuh, tetapi tidak berjuang menentangnya.
6.Mengaku adanya nikmat syurga, tetapi tidak beramal untuk mendapatkannya.
7.Mengaku adanya siksa neraka, tetapi tidak berusaha untuk menjauhinya.
8.Mengaku kematian pasti tiba bagi setiap jiwa, tetapi masih tidak bersedia untuknya.
9.Menyibukkan diri membuka keaiban orang lain, tetapi lupa akan keaiban diri sendiri.
10. Menghantar dan menguburkan jenazah tetapi tidak mengambil pengajaran daripadanya []
No comments:
Post a Comment