Ada yang bertanya bagaimana hukumnya meminta pertolongan kyai untuk mencabut sihir atau guna-guna yang dikirim orang lain?
Saya jawab, kalau saya lebih mendahulukan minta tolong kepada Allah dibanding siapapun. Karena demikianlah adabnya.
Minta doa kepada orang shalih boleh-boleh saja tapi jangan malah menjadikan mereka berkuasa lebih dari Allah dalam mencabut ujian yang hadir dalam hidup kita berupa guna-guna atau santet.
Kaidahnya jelas dalam Al Quran:
“Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma’siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka" Allah berfirman: "Ini adalah jalan yang lurus, kewajiban Aku-lah (menjaganya). Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat. (QS. Al Hijr : 39 – 42)
Ketidakikhlasan adalah pangkal penyebab kita terkena sihir. Barangkali hati masih mencari pangkat, masih dendam, masih cinta dunia dll. Hal-hal itu yang menjadi kunci masuknya kekuatan jahat.
Maka kuncinya sederhana, bertaubatlah dengan benar. Allah Kuasa melakukan apapun juga. Melebihi kuasa manusia sesakti apapun di muka bumi. Itulah tauhid yang benar dan aman bagi jiwa dan hati kita serta pertanggungjawabannya di akhirat nanti.
Wallahu'alam
No comments:
Post a Comment