Thursday, January 24, 2019

Iman adalah ungkapan membenarkan


“Iman itu ungkapan tentang membenarkan.”

-          Imam Al Ghazali dalam Ihya ‘Ulumuddin

Jika kita membenarkan sesuatu berarti di dalamnya terkandung unsur kesepakatan dengan sesuatu tersebut. Jika kita mengaku beriman kepada Allah berarti sepakat dengan apa-apa yang Dia tetapkan. Karena yakin bahwa Allah hanya menetapkan yang terbaik.

Mudah kiranya kalau sepakat dengan hal-hal yang cenderung kita sukai. Tapi apakah kita sudah sepakat bahwa raga ini kurang-lebihnya di mata kita adalah yang terbaik. Apakah kita menerima bentuk tubuh ini? Kita terlahir dalam sebagai laki-laki atau seorang perempuan? Membenarkan bahwa kita lahir dari orang tua yang terbaik? Dari keluarga yang terbaik? Menikah saat ini dengan pasangan yang terbaik? Atau belum menikah pada saat ini adalah sesuatu yang terbaik? Memiliki pekerjaan yang terbaik per saat ini? Dikaruniai anak yang terbaik? Diberikan tubuh yang walau sakit-sakitan adalah yang terbaik? Sejauh mana kita membenarkan terutama dalam hal yang bersifat ujian hidup, di situ justru iman kita tengah diuji, tentang sejauh mana kita sepakat dengan ketetapan-Nya.


No comments:

Post a Comment