Tuesday, January 15, 2019

Keutamaan Ahli Musibah

Rasulullah Saw bersabda,”Pada hari Kiamat kelak, ditegakkan al-Mizan (timbangan). Kemudian dihadirkan ahli shalat untuk ditimbang amalnya, lalu diberikan kepada mereka pahalanya secara sempurna. Kemudian dihadirkan ahli shadaqah untuk ditimbang amalnya, lalu diberikan kepada mereka pahalanya secara sempurna. Kemudian dihadirkan ahli shaum untuk ditimbang amalnya, lalu diberikan kepada mereka pahalanya secara sempurna. Kemudian dihadirkanlah ahli musibah, namun amal mereka tidak ditimbang dan catatan mereka tidak diperiksa, bahkan mereka diberi pahala yang tanpa batas, sehingga mereka yang dulunya tidak pernah tertimpa musibah mengharapkan sekiranya mereka dahulu termasuk golongan orang-orang yang tertimpa musibah, dikarenakan banyaknya balasan yang diterima oleh para ahli musibah.”

“Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan, Allah akan memberinya musibah.” (HR. Al-Bukhari).

Maka jangan berprasangka buruk atau memandang rendah kepada mereka yang kerap diterpa musibah, mereka yang didera sakit yang tak kunjung sembuh, mereka yang bergulat dengan sulitnya memenuhi kebutuhan hidup, mereka yang ditimpa bencana alam, mereka yang rumah tangganya disapu badai, mereka yang anak-anaknya sedang dalam masalah, mereka yang ada di daerah konflik dan peperangan, mereka yang walaupun kehidupan menghimpit sekuat apapun tapi tetap memupuk asa kepada Sang Pencipta dan menapaki hari demi hari dengan gagah karena hati penuh bersandar kepada-Nya.

Mereka itulah yang dikatakan oleh Rasulullah saw,
“Senantiasa ujian itu menerpa mukmin atau mukminah pada jasadnya, harta dan anaknya sampai ia bertemu dengan Allah dalam keadaan tidak mempunyai dosa.” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi, dishahihkan oleh Al-Albani).



No comments:

Post a Comment