Pengalaman dulu saat bekerja di perusahaan keluarga, kalau keputusan itu datang dari si empunya perusahaan, seabsurd apapun kebijakanitu ya sudah terima saja dan jalankan sebaik-baiknya. Lha wong dia yang punya dan kita numpang cari makan. Bener nggak?
Mentalitas yang sama sebenarnya penting juga untuk dibangun. Kalau Allah mengizinkan sebuah ketetapan dan peristiwa terjadi. Ya sama, terima saja dan jalankan.
Berkeluh kesah dan misah-misuh tak akan menolong. Toh ketetapan-Nya yang tetap akan berjalan.
Mendingan kita terima dengan ridho dan ikhlas.
Lebih ringan menjalaninya...
No comments:
Post a Comment