Thursday, June 29, 2017

Desain Kendaraan Kehidupan Kita Sudah Yang Terbaik

Dibutuhkan waktu 2-3 tahun bagi sebuah manufaktur kendaraan untuk meluncurkan produk mobil terbarunya ke pasar. (Toyota konon rata-rata membutuhkan waktu 18 bulan saja).
Akhir-akhir ini Original Equipment Manufacturers (OEM) di Amerika bertekad mengejar waktu 24 bulan saja untuk meluncurkan mobil produk barunya. Padahal prosesnya sungguh njelimet dan berliku. Begini kira-kira gambarannya:
0-4 bulan perencanaan umum. Sekumpulan orang dari bagian product planning, marketing dan si doel (tukang insinyur) melakukan serangkaian "rally meetings" untuk menentukan jenis mobil apa yang diperlukan dan target market apa yang akan dikejar. Misal produk buat emak-emak akan dirancang mobil yang chic, mini dan berwarna cerah sedangkan mobil buat bapak-bapak akan didesain lebih macho, fitur yang gagah dan warna ksatria (mboh wis!).
Sambil meeting berjalan periode 2-6 bulan biasanya mulai dibuat prototype mobil yang tentu masih dirahasiakan. Proses yang penuh tarik ulur apalagi melibatkan banyak kepala dan sudut pandang. Apapun itu di bulan ke-12 semua harus sepakat dan desain produk harus dipastikan telah memenuhi segala standar dan peraturan yang berlaku.
Memasuki tahun kedua desain prototype mulai dites dan dikoreksi hingga akhirnya di akhir tahun kedua produk mulai dipajang di expo atau diluncurkan iklannya.
***
Manusia juga didesain mirip dengan proses mendesain kendaraan. Kendaraan jiwa kita kan berupa raga yang tengah kita pakai untuk sementara waktu ini (tanggal kadaluwarsa sudah ditempel sejak usia 120 hari di kandungan). Kalau orang itu desainnya mobil off road pasti jalan kehidupannya dibuat pas dengan fitur kendaraan. Sebaliknya desain mobil mini tidak akan dibuat takdir kehidupan yang harus belepotan masuk lumpur, bukankah Allah tidak pernah menzalimi hamba-Nya?
Jadi medan apapun yang tengah kita hadapi sekarang, YAKIN surakin sumadirakin adalah yang sudah yang pas yang Gusti Allah rancang, tinggal keluarkan potensi kita yang sebenarnya. Insya Allah, semangat! 

No comments:

Post a Comment