Memaafkan itu tidak mudah, apalagi jika rasa sakit itu menyangkut sesuatu yang sangata kita cintai.
Dibutuhkan hati yang taqwa untuk memperbaiki hubungan dengan seksama sebagaimana firman Allah :
"..bertaqwalah kepada Allah dan perbaikilah hubungan di antara sesamamu.."
Dan kalaupun masih sulit untuk memperbaiki hubungan maka ayat itu dilanjutkan dengan,
"dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu orang yang beriman."
(QS Al Anfaal [8]: 1)
Ayat di atas diturunkan dalam konteks peperangan.
Memaafkan itu tidak mudah, apalagi jika rasa sakit itu menyangkut sesuatu yang sangata kita cintai.orang di sekitar kita. Ada suami yang merasa direndahkan oleh istrinya, ada istri yang merasa dikhianati, ada orang tua yang merasa ditelantarkan, ada anak yang merasa tidak disayangi, ada tetangga yang merasa tidak dihargai, ada rekan kerja yang merasa ditipu dan lain sebagainya. Kehidupan bermasyarakat yang kita pintal setiap hari tak jarang menguji kesabaran kita, sebaliknya apapun yang kita lakukan dan kita katakan bisa jadi menyinggung perasaan seseorang di ujung sana yang sama sekali tidak kita sadari.
Bulan Ramadhan mengajak setiap orang untuk melakukan shaum, sebuah ubadah khusus yang outputnya agar sang hamba meraih taqwa.
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa
(QS Al Baqarah [2]: 183)
Iman adalah dasar kuat seseorang berpuasa, jika ingin puasanya diterima Allah- dan iman yang sama dipertanyakan jika seseorang masih enggan untuk memperbaiki hubungan terutama dengan mereka yang dekat.
Maka maafkanlah...
No comments:
Post a Comment